Untukmu yang selalu Kucintai....
Saat kau bangun dipagi hari,
Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu,
bercerita, meminta pendapatKu,
mengucapkan sesuatu untukKu, walaupun hanya sepatah kata
Atau berterima kasih kepadaKu atas sesuatu hal yang terjadi dalam hidupmu pada tadi malam , kemarin, atau waktu yang lalu...
Tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja...
tak sedikitpun kau menyadari Aku didekatmu
Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk...
Disatu tempat, engkau duduk tanpa melakukan apapun,
kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu, Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu
tetapi engkau berlari ketelefon dan menelefon seorang teman untuk sekedar berbual-bual
Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja,
dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari, namun dengan semua kegiatanmu
Aku berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu,
Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang kesekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak sedikitpun menyapaKu.....
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu dengan lembut sebelum menjamah makanan yang Kuberikan,
tetapi engkau tidak melakukannya.....
Ya,,, tidak mengapa...
masih ada waktu yang tersisa dan Aku masih berharap engkau akan datang kepadaKu,
meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan
Setelah tugasmu selesai, engkau menghidupkan TV,
Aku tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak, hanya engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati siaran yang ditampilkan,
hinggawaktu-waktu untukKu dilupakan
Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menikmati makananmu tetapi kembali engkau lupa menyebut namaKu dan berterima kasih atas makanan yang Kuberikan
Saat tidur Kufikir kau merasa terlalu lelah, setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu
kau melompat ketempat tidur tanpa sepatahpun namaKu kau sebut.
Tidak mengapa... karena mungkin engkau masih belum menmyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu,
Aku telah bersabar lama dari yang kau sadari
Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain,
Aku sangat menyayangimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata darimu, ungkapan isi hatimu, namun tak kunjung tiba,
Baiklah.... engkau bangun kembali dan kembali Aku mananti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiKu sedikit waktu untuk menyapaKu....
Tapi yang Kutunggu... aaahh tak juga kau menyapaKu,
Subuh. Dhuzur, Ashar, Maghrib, Isya' dan Subuh lagi...kau masih tak memperdulikan Aku...
Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, tak ada pula harapan dan keinginan untuk sujud kepadaKu...
Apakah salahKu padamu...???
Rejeki yang Kulimpahkan, Kesehatan yang Kuberikan, Harta yang Kurelakan makana yang Kuhidangkan, Keselamatan yang Kukaruniakan, Kebahagiaan yang Kuanugrahkan,
apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKu...???
Percayalah, Aku selalu mengasihimu dan Aku tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKu,
memohon perlindunganKu, bersujud menghadapKu.... kembali kepadaKu...
Yng selalu bersamamu setiap saat,
Tuhanmu.....
by: Kahlil Gibran
Saat kau bangun dipagi hari,
Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu,
bercerita, meminta pendapatKu,
mengucapkan sesuatu untukKu, walaupun hanya sepatah kata
Atau berterima kasih kepadaKu atas sesuatu hal yang terjadi dalam hidupmu pada tadi malam , kemarin, atau waktu yang lalu...
Tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja...
tak sedikitpun kau menyadari Aku didekatmu
Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk...
Disatu tempat, engkau duduk tanpa melakukan apapun,
kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu, Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu
tetapi engkau berlari ketelefon dan menelefon seorang teman untuk sekedar berbual-bual
Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja,
dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari, namun dengan semua kegiatanmu
Aku berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu,
Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang kesekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak sedikitpun menyapaKu.....
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu dengan lembut sebelum menjamah makanan yang Kuberikan,
tetapi engkau tidak melakukannya.....
Ya,,, tidak mengapa...
masih ada waktu yang tersisa dan Aku masih berharap engkau akan datang kepadaKu,
meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan
Setelah tugasmu selesai, engkau menghidupkan TV,
Aku tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak, hanya engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati siaran yang ditampilkan,
hinggawaktu-waktu untukKu dilupakan
Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menikmati makananmu tetapi kembali engkau lupa menyebut namaKu dan berterima kasih atas makanan yang Kuberikan
Saat tidur Kufikir kau merasa terlalu lelah, setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu
kau melompat ketempat tidur tanpa sepatahpun namaKu kau sebut.
Tidak mengapa... karena mungkin engkau masih belum menmyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu,
Aku telah bersabar lama dari yang kau sadari
Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain,
Aku sangat menyayangimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata darimu, ungkapan isi hatimu, namun tak kunjung tiba,
Baiklah.... engkau bangun kembali dan kembali Aku mananti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiKu sedikit waktu untuk menyapaKu....
Tapi yang Kutunggu... aaahh tak juga kau menyapaKu,
Subuh. Dhuzur, Ashar, Maghrib, Isya' dan Subuh lagi...kau masih tak memperdulikan Aku...
Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, tak ada pula harapan dan keinginan untuk sujud kepadaKu...
Apakah salahKu padamu...???
Rejeki yang Kulimpahkan, Kesehatan yang Kuberikan, Harta yang Kurelakan makana yang Kuhidangkan, Keselamatan yang Kukaruniakan, Kebahagiaan yang Kuanugrahkan,
apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKu...???
Percayalah, Aku selalu mengasihimu dan Aku tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKu,
memohon perlindunganKu, bersujud menghadapKu.... kembali kepadaKu...
Yng selalu bersamamu setiap saat,
Tuhanmu.....
by: Kahlil Gibran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar